Tuesday 6 September 2016

Makalah Sistem Bus


Makalah Sistem Bus- Makalah Sistem Bus ini semoga bermanfaat bagi para pembaca yg mau menambah ilmu atau yang membuat tugas. Mhon Kritik dan Sarannya.
 

KATA PENGANTAR


Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah Sistem Bus ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Pizaini, ST.  selaku Dosen mata kuliah Organisasi Komputer yang telah memberikan tugas ini kepada kami .

            Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Sistem Bus . Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini terdapat begitu banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

            Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dalam makalah ini. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.




Pekanbaru, April 2016

Penulis











Daftar Isi



 















BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang


Komputer mulai di ciptakan pada awal abad 20. Setelah di ciptakan, komputer terus mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Salah satu yang paling penting dari suatu komputer adalah sistem bus.

Sebagai seorang engineer IT kita harus mengetahui semua seluk beluk tentang sistem bus. Sehingga kita dapat mengembangkan sistem bus yang lebih cepat untuk koputer  yang lebih canggih. Karena, jika sistem bus makin cepat maka transfer data dari suatu subsistem ke subsistem akan semakin cepat sehingga proses pengolahan data oleh komputer juga lebih cepat

1.2   Rumusan Masalah

1.      Apa yang di maksud dengan sistem bus ?
2.      Seperti apakah struktur sistem bus ?
3.      Sebutkan contoh- contoh sistem bus !
4.      Seperti apa prinsip operasi bus  ?

1.3  Tujuan

1.      Mengetahui pengertian sistem bus
2.      Mengetahui struktur sistem bus
3.      Mengetahui contoh-contoh bus
4.      Mengetahui tentang prinsip operasi bus

 













 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian Sistem Bus

Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting dari bus adalah bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan sistem komputer.

            Suatu Komputer tersusun atas komponen penting seperti CPU, memori, perangkat Input/Output. Setiap komputer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan system bus.
http://3.bp.blogspot.com/_CfroFM7qQqE/TK0tjKjQfUI/AAAAAAAAACA/Jo6b_oZT3GU/s320/1071083973.jpg
BUS SLOTS

2.2 Struktur Bus


Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu:
a.         Saluran Data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar modul. Secara umum lintasan ini disebut  bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit, misal: lebar bus 16 bit.
b.         Saluran Alamat
Saluran alamat (addressbus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
c.         Saluran Kontrol
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal-sinyal kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal-sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi:
1)        Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
2)        Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
3)        I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
4)        I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada busdata.
5)        Transfer  ACK,  menunjukkan  data  telah  diterima  dari  bus  atau  data  telah ditempatkan pada bus.
6)        Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
7)        Bus Grant,menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus.
8)        Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
9)        Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
10)    Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
11)    Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.

2.3 Contoh-contoh Bus


Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka terutama untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB, SCSI, Future Bus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.
1.         Bus ISA
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
2.         Bus PCI
Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi sepertiGraphic Display Adapter, Network Interface Controller, dan Disc Controller.PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan sejumlah fungsi.
3.         Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standar yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
4.         Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipopulerkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16 atau 32 saluran data.
5.         Bus P1394 / Fire Wire
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada sistem komputer, namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televisi. Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.
6.         Future Bus +
Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE dan didasarkan atas:
a.         Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologitertentu
b.        Memiliki protokol transfer asinkron dasar
c.         Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerantdan memiliki reliabilitas yang tinggi
d.        Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasiscache yang dapat digunakan bersama
e.         Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel


2.4 Prinsip Operasi


Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:

a.           Operasi pengiriman data ke modul lainnya:

1)        Meminta penggunaan bus.
2)        Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
b.         Operasi meminta data dari modul lainnya:

1)        Meminta penggunaan bus.
2)        Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
3)        Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.

Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya  akan  lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan  performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.









 

 

 

 

 

 

 

 











BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari penjelasan di atas di ketahui bahwa sistem bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem.

3.2 Kritik dan Saran

            Dalam makalah kami ini, kami mengakui masih sangat banyak terdapat kesalahan karena kami masih dalam proses belajar. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami ini.





























 

 


Daftar Pustaka




Previous Post
Next Post

2 comments: